Sehari menjelang pertandingan Bandung FC melawan Persema Malang di Stadion Siliwangi, Bandung, Jawa Barat, ternyata panitia pelaksana pertandingan Bandung FC masih dipersulit perizinan soal penonton. Dari semula tanpa penonton, kepolisian mengubah kebijakannya menjadi disertai penonton tetapi hanya undangan.Menurut Manajer Bandung FC, Muhammad Kusnaeni, Jumat (4/2/2011), pihaknya sudah menerima pemesanan tiket lebih dari 6.200 lembar. Jika rekomendasi tersebut harus dipatuhi, kemungkinan semuanya bisa buyar dan laga perdana Lee Hendrie serta Irfan Bachdim tidak bisa ditonton langsung. "Saat ini panpel masih berembuk dengan Polrestabes Bandung untuk diberi kelonggaran," kata Kusnaeni.
Dari surat penolakan yang dikeluarkan Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Bandung yang ditandatangani Kepala Satuan Intel Keamanan, pemangkasan izin penonton itu disebabkan evaluasi atas kericuhan yang terjadi di Stadion Siliwangi pada 23 Januari.
Saat itu berlangsung pertandingan Liga Super Indonesia antara Persib melawan Arema Indonesia yang memancing amarah bobotoh Persib hingga masuk ke tengah lapangan.
Kusnaeni mempertanyakan dasar penolakan dari kepolisian. Pasalnya, pertandingan yang digelar Sabtu besok berasal dari kompetisi yang berbeda dan tim yang bertanding relatif belum memiliki banyak pendukung.
Imbas kericuhan 23 Januari tersebut, Persib harus menggelar laga menjamu Pelita Jaya pada 6 Februari tanpa penonton.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar